EVALUASI KEPATUHAN JAM KERJA DAN WAKTU ISTIRAHAT AWAK KAPAL JATRA III TERHADAP MARITIME LABOUR CONVENTION (MLC) 2006

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan sistem jam kerja dan waktu istirahat awak kapal KMP Jatra III berdasarkan ketentuan Maritime Labour Convention (MLC) 2006. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui observasi, wawancara mendalam terhadap enam awak kapal (Mualim I, Mualim II, Mualim III, Mualim IV, Serang/ Bosun, dan Kelasi), serta analisis dokumen selama praktik laut selama 12 bulan (11 Juni 2024 – 12 Juni 2025). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar awak kapal bekerja melebihi batas maksimal yang ditentukan MLC 2006, yakni 14 jam per hari atau 72 jam per minggu, dan sering tidak mendapatkan waktu istirahat minimal 10 jam per hari. Kelelahan fisik (pegal, mengantuk) maupun mental (hilang fokus, stres) banyak dialami oleh kru, diperparah dengan kurangnya kontrol personal terhadap jadwal kerja serta tekanan operasional yang tinggi. Selain itu, dokumen wajib seperti Shipboard Working Arrangement dan Rest Hour Record tidak tersedia atau tidak diisi, sehingga pelanggaran tidak dapat dimonitor dengan baik. Berdasarkan teori Fatigue Hockey (2013), kondisi ini berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan kerja dan menurunkan kinerja operasional. Rekomendasi penelitian ini adalah perlunya konsistensi penerapan jadwal shift, penambahan jumlah kru saat periode sibuk, pencatatan jam kerja dan istirahat secara disiplin, serta peningkatan sosialisasi hak-hak awak kapal sesuai MLC 2006.
Kata Kunci : Jam kerja, MLC 2006, istirahat, kelelahan kerja, Awak kapal