TINJAUAN FASILITAS ANGKUTAN PENYEBERANGAN DI KMP.ADHI SWADARMA III BERDASARKAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL PADA LINTASAN TANJUNG API-API – TANJUNG KALIAN

Transportasi penyeberangan adalah aspek vital masyarakat dalam kehidupan untuk mendukung konektivitas antar wilayah, terutama di wilayah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung. Lintasan Tanjung Api-Api – Tanjung Kalian menjadi jalur penting yang menghubungkan wilayah tersebut dengan intensitas penumpang dan kendaraan yang cukup tinggi. Mengacu pada Peraturan Menteri perhubungan Republik Indonesia Nomor 62 tahun 2019 Tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Angkutan Penyeberangan, penelitian ini bertujuan untuk menilai kesesuaian fasilitas yang tersedia dengan standar yang telah ditetapkan. Metode yang digunakan adalah Kualitatif Deskriptif melalui observasi untuk menilai kesesuaian fasilitas pada KMP.Adhi Swadarma III terhadap standar pelayanan minimal. Gap Analysis digunakan untuk mengukur perbedaan antara kondisi aktual dengan kondisi ideal yang diinginkan di waktu yang akan datang dengan acuan PM No.62 Tahun 2019. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kesesuaian standar pelayanan penumpang mencapai 62% sedangkan 38% fasilitas belum memenuhi standar yang ditetapkan. Penelitian ini penting agar peningkatan fasilitas transportasi yang belum memenuhi standar pelayanan minimal agar ditingkatkan untuk mendukung mobilitas yang lebih baik.
Kata Kunci : Standar pelayanan Minimal, fasilitas penumpang, Gap Analysis