NYAYU TIARA, HAIRANI (2022) EVALUASI KEBUTUHAN KAPAL PADA LINTASAN GALALA – NAMLEA PROVINSI MALUKU. Diploma thesis, poltektrans sdp palembang.
Text
1903083 NYAYU TIARA HAIRANI .pdf Download (4MB) |
Abstract
Evaluasi Kebutuhan Kapal pada Lintasan Galala – Namlea Provinsi Maluku ABSTRAK Pelabuhan Penyeberangan Galala merupakan pelabuhan yang berada di Desa Galala, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon yang melayani lintasan Galala – Namlea. Kapal Ro-Ro yang beroperasi pada lintasan ini adalah dua kapal dengan jumlah trip per hari adalah tujuh trip. Jarak penyeberangan lalu lintas Galala – Namlea adalah 85 mil Namun, pengoperasian kapal di lintasan yang cukup jauh tidak diimbangi dengan jumlah trip yang ideal sehingga terjadi penumpukan kendaraan dan pengguna jasa yang tidak sesuai di tempatnya. Ratarata waktu yang dibutuhkan untuk berlayar 8 jam. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui load factor kapal, untuk mengetahui produktivitas kapal, dan untuk mengatur jadwal kapal berdasarkan jumlah trip kapal. Kemudian dianalisis menggunakan beberapa metode analisis untuk mengatasi permasalahan tersebut, diantaranya analisis load factor, analisis prediksi pertumbuhan penduduk dan kendaraan 5 tahun ke depan menggunakan regresi linear sederhana, analisis frekuensi kapal, analisis kebutuhan jumlah kapal, dan analisis penjadwalan. Dari analisis tersebut didapatkan kesimpulan bahwa kapal yang beroperasi menunjukkan load factor yang melebihi kapasitas ideal kapal yaitu 65% dimana terdapat kondisi yang tidak sebanding dengan jumlah permintaan pengguna jasa dan frekuensi kapal yang ada saat ini. Sehingga diperlukan penambahan trip maupun jumlah kapal agar sesuai dengan kondisi di lapangan. Kata Kunci: Load factor, Prediksi Pertumbuhan, Penjadwalan x Evaluation of Ship Needs on the Galala – Namlea Route Maluku Province ABSTRACT Galala Ferry Port is a located in Galala Village, Sirimau District, Ambon City which serves the Galala - Namlea route. There are two Ro-Ro ships operating on this route with a total of seven trips per day. The distance for the Galala – Namlea traffic crossing is 85 miles. However, the operation of the ship on a fairly long route is not matched by the ideal number of trips so that there is a buildup of vehicles and service users who are not in the right place. The average time needed to sail is 8 hours. This study aims to determine the ship's load factor, to determine ship productivity, and to arrange ship schedules based on the number of ship trips. Then analyzed using several analytical methods to overcome these problems, including load factor analysis, analysis of population and vehicle growth predictions for the next 5 years using simple linear regression, ship frequency analysis, analysis of the need for the number of ships, and scheduling analysis. From this analysis, it can be concluded that the operating ship shows a load factor that exceeds the ideal capacity of the ship, which is 65% where there are conditions that are not proportional to the number of requests for service users and the frequency of existing ships. So it is necessary to add trips and the number of ships to suit the conditions in the field. Keywords: Load factor, Growth Prediction, Scheduling
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Depositing User: | Muendi MJ admin |
Date Deposited: | 15 Nov 2022 02:44 |
Last Modified: | 15 Nov 2022 02:44 |
URI: | http://repository.poltektranssdp-palembang.ac.id/id/eprint/243 |
Actions (login required)
View Item |