EVALUASI SISTEM ZONASI DAN POLA ARUS LALU LINTAS PADA PELABUHAN PENYEBERANGAN PULAU BAAI PROVINSI BENGKULU

Pelabuhan Penyeberangan Pulau Baai saat ini telah menerapkan sistem zonasi. Namun belum sesuai dengan peraturan yang berlaku, dimana masih terdapat beberapa zona dan fasilitas yang belum tersedia dan terjadinya crossing antara kendara penjemput dengan kendaraan yang menuju area parkir siap muat serta perlu penambahan kebutuhan rambu untuk menunjang penerapan sistem zonasi dan pola aru lalu lintas. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Dengan pengumpulan data menggunakan metode observasi dan dokumentasi serta teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah gap analysis untuk menemukan kesenjangan antarai kondisi eksisting dengan kondisi yang seharusnya sebagai bahan dasar evaluasi. Berdasarkan hasil analisis data, Pelabuhan Penyeberangan Pulau Baai saat ini belum menerapkan sistem zonasi yang sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 91 Tahun dan Pengaturan pola arus lalu lintas kendaraan di Pelabuhan Penyeberangan Pulau Baai saat ini masih belum optimal dan tidak sesuai Surat Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor : SK.242/HK.104/DRJD/2010 serta dibutuhkan penambahan rambu lalu lintas dan pembatas wilayah zonasi. Maka diperlukannya penambahan fasilitas yang belum tersedia, perlu pengaturan ulang arus lalu lintas di Pelabuhan Penyeberangan Pulau Baai dengan pengadaan fasilitas tollgate dan gangway serta penambahan rambu lalu lintas dan pembatas wilayah zonasi sebanyak 23 rambu berupa, rambu petunjuk jalur kendaraan sebanyak 2 buah, rambu petunjuk parkir 1 buah, rambu petunjuk jalur khusus pejalan kaki 1 buah, rambu petunjuk batas wilayah zonasi 12 buah, rambu larangan parkir 2 buah, rambu larangan memasuki area vital 3 buah, rambu larangan memasuki jalur 2 buah
Kata Kunci : Sistem zonasi, pola arus,rambu