RENCANA PENYUSUNAN SISTEM ZONASI DAN POLA ARUS LALU LINTAS DI PELABUHAN SAMPALAN PULAU NUSA PENIDA KABUPATEN KLUNGKUNG PROVINSI BALI

Pelabuhan Sampalan di Pulau Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali merupakan salah satu dermaga utama yang terletak strategis di pusat kegiatan ekonomi dan pariwisata yang baru dibangun pada tahun 2022 dan direnovasi kembali pada tahun 2024. Setiap hari, pelabuhan ini ramai digunakan oleh masyarakat yang mengangkut hasil bumi, kebutuhan pokok, dan masyarakat Bali yang melakukan kegiatan keagamaan (Tirta Yatra). Lokasinya yang dekat dengan pasar tradisional menambah kepadatan dan ketidakteraturan di kawasan tersebut, seperti akses bebas ke dermaga, fasilitas vital yang tidak steril, belum adanya fasilitas seperti gerbang, pagar, jalur pejalan kaki di pintu masuk, tercampurnya area parkir motor antara pengantar dan penjemput, tidak adanya akses keluar penumpang menuju area parkir penjemput, serta belum tersedia rambu dan petunjuk lalu lintas sesuai standar dan regulasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi eksisting penerapan sistem zonasi, pola arus lalu lintas, dan kebutuhan rambu sebagai fasilitas pendukung. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif melalui observasi dan dokumentasi, serta dianalisis dengan teknik gap analysis. Hasil penelitian menunjukkan perlunya pembagian zona: Zona A (penumpang), Zona C (fasilitas vital), dan Zona D (wilayah terbatas), penataan ulang pola arus lalu lintas, serta pemasangan rambu sesuai ketentuan regulasi. Implementasi rencana ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan, keamanan, kenyamanan, dan ketertiban di kawasan Pelabuhan Sampalan.
Kata Kunci: Sistem zonasi, Pola arus lalu lintas, Rambu Lalu Lintas, Pelabuhan