EVALUASI PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL ANGKUTAN PENYEBERANGAN PADA KMP. BARAU DI LINTASAN TANJUNG UBAN – TELAGA PUNGGUR

Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Uban Berdasarkan hasil
pengamatan dilapangan, terdapat beberapa aspek pelayanan yang belum sesuai standar pelayanan minimal angkutan penyeberangan salah satunya diKMP. Barau sehingga menyebabkan pengguna jasa tidak nyaman saat pelayaran berlangsung. Metode yang digunakan untuk menganalisis permasalahan yang ada adalah analisis persentase kesesuaian standar pelayanan minimal angkutan penyeberangan dengan kondisi eksisting di KMP. Barau. Berdasarkan hasil observasi terhadap kondisi aktual di lapangan, operasional KMP. Barau yang melayani lintasan Tanjung Uban – Telaga Punggur belum sepenuhnya memenuhi ketentuan sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 62 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Penyeberangan. Tingkat kesesuaian pelayanan terhadap penumpang tercatat sebesar 80%, sedangkan 20% masih belum sesuai. Untuk aspek pelayanan pemuatan kendaraan, tingkat kesesuaian mencapai 75,86%, sementara 24,14% dinyatakan belum sesuai. Adapun pada aspek operasional kapal, kesesuaian berada pada angka 80%, dengan 20% sisanya tidak memenuhi standar. Dengan demikian, diperlukan upaya perbaikan serta penambahan fasilitas dan layanan agar KMP. Barau dapat mencapai standar pelayanan minimal yang telah ditetapkan dalam peraturan tersebut.
Kata Kunci: Standar Pelayanan, Tingkat Kesesuaian