TINJAUAN PERLENGKAPAN ALAT KESELAMATAN JIWA PADA KMP. PULO TELLO DI LINTASAN PENYEBERANGAN PULAU BAAI - KAHYAPU PROVINSI BENGKULU

Perlengkapan alat keselamatan merupakan aspek yang penting untuk dipenuhi, sehingga alat keselamatan perlu ditinjau demi keselamatan transportasi. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau ketersediaan dan kesesuaian kondisi perlengkapan alat keselamatan pada KMP. Pulo Tello yang melayani lintasan penyeberangan Pulai Baai – Kahyapu dengan jarak lintasan 106 mil atau 170 km. Penelitian ini berpedoman pada Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor : KP988/AP.402/DRJD/2021 tentang Kapal Angkutan Penyeberangan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode GAP Analysis untuk mengetahui kesenjangan jumlah dan kondisi antara perlengkapan alat keselamatan di lapangan dengan perlengkapan alat keselamatan sesuai dengan peraturan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor : KP988/AP.402/DRJD/2021 tentang Kapal Angkutan Penyeberangan. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, bahwa jumlah dan kondisi perlengkapan alat keselamatan jiwa pada KMP. Pulo Tello, terdapat beberapa alat keselamatan yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku. Terdapat 3 alat keselamatan yang jumlah nya tidak sesuai yaitu pelampung penolong (lifebuoy) hanya tersedia 8 unit, kurang 4 unit yang dilengkapi dengan lampu menyala sendiri, alat pelontar tali (line throwing) hanya tersedia 3 unit, dan isyarat marabahaya (pyrotechnic) hanya tersedia 2 unit roket parasut, 4 unit cerawat tangan merah, dan 1 unit sinyal asap, dan 2 alat keselamatan yang kondisinya tidak sesuai yaitu pelampung penolong (lifebuoy) dikarenakan tidak tersedia lifebuoy yang dilengkapi dengan lampu menyala sendiri dan, sekoci penyelamata (rescue boat) dikarenakan terdapat 1 sekoci penyelamat yang tidak dipasangkan mesin motor penggerak.
Kata Kunci : Alat Keselamatan, Kapal Angkutan Penyeberangan, GAP Analysis