EVALUASI PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL ANGKUTAN PENYEBERANGAN DI KMP. PULO TELLO PADA LINTASAN PULAU BAAI-KAHYAPU

Pelabuhan penyeberangan Pulau Baai yang berada di kota Bengkulu Provinsi Bengkulu yang melayani satu laintasan yaitu lintasan Printis Pulau Baai – Kahyapu yang dilayani 1 kapal yaitu KMP. Pulo Tello dengan jarak tempuh 106 Mil yang memiliki estimasi waktu ±13 jam. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saya yang perlu di perbaiki dalam pelayanan angkutan penyeberangan diatas kapal KMP. Pulo Tello telah sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 62 Tahun 2019 Tentang Standar Pelayanan Angkutan Penyeberangan. Adapun metode yang digunakan observasi secara langsung terhadap kondisi eksisting kesesuaiaan standar Pelayanan Minimal Angkutan Penyeberangan di KMP. Pulo Tello. Berdasarkan hasil analisis pada KMP. Pulo Tello di Pelabuhan penyeberangan pulau Baai masih banyak yang belum sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 62 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Penyebrangan. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa fasilitas yang belum tersedia di KMP. Pulo Tello seperti fasilitas tandu, Kotak P3K, fasilitas gangguan keamanan, dan kursi sofa. Peneliti merokomendasiakn beberapa solusi sebagai berikut, 1. Pengadaan fasilitas apa saja yang harus disediakan 2. Meningkatkan pelayanan Angkutan Penyebrangan sesuai dengan PM 62 Tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Penyebrangan.
Kata Kunci : Penerepan, Standar dan Pelayanan, Angkutan Penyeberangan