PENERAPAN SISTEM ZONASI DAN POLA ARUS LALU LINTAS PADA PELABUHAN PENYEBERANGAN KAHYAPU PROVINSI BENGKULU

Pelabuhan Penyeberangan Kahyapu di Provinsi Bengkulu memiliki peran penting dalam mendukung konektivitas antarwilayah, namun kondisi eksisting menunjukkan belum optimalnya penerapan sistem zonasi dan pola arus lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan sistem zonasi berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 91 Tahun 2021, mengevaluasi kesesuaian pola arus lalu lintas penumpang dan kendaraan dengan SK.242/HK.104/DRJD/2010, serta mengidentifikasi kebutuhan rambu pendukung. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif melalui observasi, dokumentasi, dan pengumpulan data primer maupun sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelabuhan Kahyapu belum memiliki fasilitas pendukung zonasi secara lengkap, seperti toll gate, area parkir siap muat, dan gangway penumpang. Pola arus lalu lintas masih tidak teratur akibat keterbatasan infrastruktur, sehingga menimbulkan persilangan antara penumpang dan kendaraan. Selain itu, rambu pendukung zonasi dan lalu lintas belum tersedia sehingga pengaturan akses belum optimal. Penelitian ini merekomendasikan penyusunan layout zonasi sesuai regulasi, penerapan pola arus lalu lintas yang terarah, serta penambahan fasilitas dan rambu pendukung untuk meningkatkan keselamatan, kenyamanan, dan ketertiban operasional pelabuhan.
Kata kunci: Sistem zonasi, pola arus lalu lintas, pelabuhan penyeberangan, Kahyapu, Bengkulu.