EVALUASI KINERJA OPERASIONAL DERMAGA EKSEKUTIF PELABUHAN PENYEBERANGAN BAKAUHENI

Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni memiliki peran penting dalam mendukung konektivitas antara Pulau Sumatera dan Pulau Jawa. Seiring meningkatnya aktivitas penyeberangan, terutama di Dermaga Eksekutif, evaluasi terhadap kinerja operasional menjadi hal yang penting untuk memastikan efisiensi dan efektivitas pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja operasional dermaga eksekutif berdasarkan indikator dalam KP DRJD 539 Tahun 2022, meliputi waktu olah gerak kapal, waktu kendaraan naik dan turun dari kapal, waktu antre kendaraan, serta tingkat penggunaan dermaga (BOR). Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data primer melalui observasi langsung selama 14 hari dan data sekunder dari instansi pelabuhan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kinerja operasional dermaga eksekutif sebagian besar berada dalam kategori baik, dengan waktu bongkar muat yang relatif efisien serta tingkat BOR yang optimal. Namun, terdapat beberapa aspek yang masih memerlukan perbaikan, khususnya dalam pengelolaan antrean kendaraan saat kondisi padat. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi pihak pengelola pelabuhan dalam meningkatkan kinerja operasional dermaga. Berdasarkan hasil penelitian, kinerja pelayanan operasional kapal di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni memperoleh nilai 80, yang dilihat dari rata-rata waktu olah gerak kapal selama 6,07 menit. Untuk kinerja pelayanan operasional bongkar muat, diperoleh nilai 60 dari rata-rata waktu kendaraan naik kapal selama 2,62 menit, nilai 80 dari rata-rata waktu kendaraan turun kapal selama 2,33 menit, serta nilai 20 dari rata-rata waktu antre kendaraan naik kapal selama 30,28 menit. Sementara itu, kinerja utilisasi fasilitas xiii dermaga memperoleh nilai 100, dengan tingkat BOR (Berth Occupancy Ratio) sebesar 76,67% pada dermaga eksekutif. Tingginya nilai BOR menunjukkan bahwa tingkat penggunaan dermaga eksekutif di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni tergolong sangat tinggi, yang mencerminkan intensitas operasional yang padat dan efisien.
Kata Kunci : Kinerja Operasional, Waktu Olah Gerak, Bongkar Muat, dan BOR.