EVALUASI PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL ANGKUTAN PENYEBERANGAN PADA KMP. NUSA MAKMUR PADA LINTASAN GILIMANUK - KETAPANG

Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk melayani satu intasan yaitu lintasan Gilimanuk – Ketapang. Lintasan Gilimanuk – Ketapang dengan jarak 6 mil yang memiliki estimasi waktu 45 menit. Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, terdapat beberapa aspek pelayanan yang belum sesuai standar pelayanan minimal angkutan penyeberangan salah satunya di KMP. Nusa Makmur sehingga menyebabkan pengguna jasa tidak nyaman saat pelayaran berlangsung. Metode yang digunakan untuk menganalisis permasalahan yang ada adalah analisis persentase kesesuaian standar pelayanan minimal angkutan penyeberangan dengan kondisi eksisting di KMP. Nusa Makmur. Berdasarkan kondisi eksiting di lapangan, KMP. Nusa Makmur yang beroperasi di lintasan Gilimanuk – Ketapang dalam tingkat pelayanan berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 62 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Penyeberangan belum sesuai. Berdasarkan persentase kesesuaian untuk pelayanan penumpang sebanyak 61,53% dan persentase belum sesuai sebanyak 38,47% . kesesuaian pemuatan kendaraan sebanyak 68,96% dan persentase belum sesuai sebanyak 31,04%. Kesesuaian pelayanan operasional kapal sebanyak 60% dan tidak sesuai sebanyak 40%. Maka dari itu, diperlukan perbaikan dan penambahan fasilitas dan pelayanan agar KMP. Nusa Makmur dapat memenuhi standar pelayanan minimal yang diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 62 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Penyeberangan.
Kata Kunci: Standar Pelayanan, Tingkat Kesesuaian, Angkutan Penyeberangan