TINJAUAN TATA CARA PENGANGKUTAN KENDARAAN DI ATAS KAPAL PENYEBERANGANPADALINTASAN DUMAI – TANJUNG KAPAL PROVINSI RIAU

WAHYU TOGHI, RAMADHAN (2021) TINJAUAN TATA CARA PENGANGKUTAN KENDARAAN DI ATAS KAPAL PENYEBERANGANPADALINTASAN DUMAI – TANJUNG KAPAL PROVINSI RIAU. Diploma thesis, Politeknik Transportasi Sungai, Danau , Dan Penyeberangan Palembang.

[img] Text
02 HALAMAN JUDUL.docx

Download (56kB)
[img] Text
ABSTRAK togi.docx

Download (15kB)
[img] Text
BAB I -6.docx

Download (11MB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA pemuatan togi.docx

Download (14kB)

Abstract

Pelabuhan Penyeberangan Bandar Sri Junjungan adalah Pelabuhan Penyeberangan yang melayani lintas antar kabupatendalamprovinsidengan lintasan penyeberanganDumai – Tanjungkapal. Pelabuhan Penyeberangan Bandar Sri Junjungan dikelola olehDinasPerhubunganProvinsi Riau melalui UPT wilayah I Dumai. Dalam sistem transportasi keamanan dan keselamatan sangat diunggulkan sebagai bentuk pemberian jasa yang baik. Seperti halnya tata carapengangkutankendaraan di atas kapal. Namun, pengangkutankendaraan di ataskapal yang beroperasi di lintasanDumai – TanjungKapalbelumsesuaidenganstandar yang telahditetapkan di dalamPeraturan Menteri PerhubunganNomor 115 Tahun 2016 Tentang Tata Cara Pengangkutan Kendaraan Di AtasKapal dan Peraturan Menteri PerhubunganNomor 30 Tahun 2016 TentangKewajibanPengikatan Kendaraan Pada KapalAngkutanPenyeberangan. Penelitianinibertujuan untuk: 1.)Untuk mengetahuipengangkutankendaraandiataskapalpenyeberangan yang beroperasi di lintasanDumai – TanjungKapalsudahsesuaiataubelumdenganPeraturan Menteri PerhubunganNomor 115 Tahun 2016), 2.)Untuk mengetahuijumlahkebutuhanperalatanpengikatankendaraan yang dibutuhkan untuk kegiatanpengikatankendaraan di ataskapalpenyeberangan yang beroperasi di lintasanDumai – TanjungKapal, dan 3.)Untuk mengetahuijumlahpetugaspengikatankendaraan yang dibutuhkan untuk kegiatanpengikatankendaraan di ataskapalpenyeberangan yang beroperasi di lintasanDumai – TanjungKapal.Adapunmetodepenelitian yang digunakanadalahobservasilangsungkelapangan (Field Research) denganmelakukanpengukuranterhadapjarakantarkendaraan dan alat lashing sertaKepustakaan/Dokumentasi (literature). Kemudian untuk menganalisahaltersebutberpedoman pada Peraturan Menteri PerhubunganNomor 115 Tahun 2016 Tentang Tata Cara Pengangkutan Kendaraan Di AtasKapal dan Peraturan Menteri PerhubunganNomor 30 Tahun 2016 TentangKewajibanPengikatan Kendaraan Pada KapalAngkutanPenyeberangan. Analisa yang akandigunakanadalahanalisapengangkutankendaraan di ataskapal,Analisa kebutuhan Peralatan Pengikatan Kendaraan, dan analisakebutuhanpetugaspengikatkendaraan. Adapunhasilpenelitianiniadalah: 1) Pemuatankendaraan di ataspenyeberangan pada lintasanDumai – TanjungKapalmasihbelumsesuaidengan tata carapengangkutankendaraan yang telahdiatur pada Peraturan Menteri PerhubunganNomor 115 Tahun 2016 Tentang Tata Cara Pengangkutan Kendaraan Di AtasKapal. 2) Tidaktersedianyaalatpengikatkendaraan di ataskapalpenyeberanganlintasanDumai – TanjungKapalsehinggakendaraanditempatkantidaksesuaidenganaturan.3) Tidaktersedianyapetugas lashing di ataskapalpenyeberanganlintasanDumai – TanjungKapal.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Depositing User: Muendi MJ admin
Date Deposited: 11 Jun 2022 12:59
Last Modified: 11 Jun 2022 12:59
URI: http://repository.poltektranssdp-palembang.ac.id/id/eprint/167

Actions (login required)

View Item View Item