TINJAUAN PENGANGKUTAN KENDARAAN DIATAS KAPAL KMP. KOTA BUMI PADA LINTASAN PENYEBERANGAN BAJOE – KOLAKA KABUPATEN BONE PROVINSI SULAWESI SELATAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN ASPEK KESELAMATAN PELAYARAN

MOH. ALFAN, FERDIANSAH (2021) TINJAUAN PENGANGKUTAN KENDARAAN DIATAS KAPAL KMP. KOTA BUMI PADA LINTASAN PENYEBERANGAN BAJOE – KOLAKA KABUPATEN BONE PROVINSI SULAWESI SELATAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN ASPEK KESELAMATAN PELAYARAN. Diploma thesis, Politeknik Transportasi Sungai, Danau , Dan Penyeberangan Palembang..

[img] Text
Hal Judul.pdf

Download (90kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (27kB)
[img] Text
BAB I .pdf

Download (141kB)
[img] Text
BAB II .pdf

Download (375kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (122kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB V .pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (11kB)

Abstract

Pelabuhan Penyeberangan Bajoe adalah Pelabuhan Penyeberangan yang melayani lintas antar provinsi dan antar pulau dengan lintasan penyeberangan Bajoe-Kolaka. Pelabuhan Penyeberangan Bajoe dikelola oleh PT.ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bajoe untuk sarananya dan prasarananya. Pelabuhan Penyeberangan Bajoe sangat erat kaitannya dengan perkembangan perekonomian masyarakat dikarenakan banyaknya masyarakat yang melakukan aktivitas diwilayah Kabupaten Bone dan juga Kabupaten Kolaka merupakan daerah (Hinterland) yang sangat membutuhkan baik dari bagian sandang maupun pangan. Dalam system transportasi keamanan dan keselamatan sangat diunggulkan sebagai bentuk pemberian jasa yang baik. Keselamatan ditunjukkan tidak hanya ke pada pengguna jasa, tetapi juga terhadap operator kapal. Seperti halnya pengaturan dan penanganan muatan kendaraan di atas kapal. Semakin baik pengaturan dan penanganan kendaraan di kapal semakin baik juga tingkat keamanan dan keselamatan kendaraan di kapal dan sebaliknya Pengaturan dan Penanganan muatan kendaraan di kapal yang baik bagi pengguna jasa/pemilik kendaraan, maupun bagi keamanan dan keselamatan kendaraan di atas kapal serta tidak merugikan pihak operator kapal yaitu dapat dilakukan dengan cara pendekatan berdasarkan penataan kendaraan dengan menempatkan jarak antara kendaraan yang aman dan pemasangan tali kendaraan (lashing) yang terdapat pada PM nomor 115 tahun 2016 tentang tata cara pengangkutan kendaraan diatas kapal Kata kunci : Pelabuhan, Kapal, Pelayanan, Pemuatan, Pengguna Jasa , Operator Kapal.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Depositing User: Admin
Date Deposited: 04 Aug 2021 01:27
Last Modified: 04 Aug 2021 01:27
URI: http://repository.poltektranssdp-palembang.ac.id/id/eprint/56

Actions (login required)

View Item View Item