IMPLEMENTASI PERAWATAN SEKOCI PENOLONG DI KMP. WIRA BERLIAN PADA LINTASAN MERAK - BAKAUHENI

Kecelakaan kapal yang disebabkan oleh kelalaian manusia dalam merawat alat keselamatan masih sering terjadi, salah satunya berkaitan dengan sekoci penolong. Sekoci merupakan alat keselamatan utama dalam keadaan darurat di kapal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi perawatan sekoci penolong di KMP. Wira Berlian pada lintasan Merak–Bakauheni dan mengetahui kesesuaiannya dengan ketentuan SOLAS Consolidated 2020 Chapter III. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi langsung, wawancara dengan awak kapal, serta studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perawatan sekoci di KMP. Wira Berlian telah dilaksanakan, namun belum sepenuhnya sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam SOLAS. Beberapa permasalahan ditemukan, seperti kurangnya pemeliharaan rutin, penggunaan alat yang sudah tidak optimal, dan minimnya pemahaman awak kapal terhadap prosedur perawatan. Oleh karena itu, diperlukan pengawasan yang lebih ketat, pelatihan berkala, serta peningkatan kesadaran akan pentingnya perawatan sekoci sebagai bagian dari sistem keselamatan kapal.
Kata kunci: Sekoci, Keselamatan Kapal, Perawatan, SOLAS, KMP. Wira Berlian