PENERAPAN PENGGUNAAN LIFE SAVING APPLIANCES (LSA) DAN FIRE FIGHTING APPLIANCES (FFA) UNTUK KESELAMATAN BERLAYAR DI KMP. BARAU

Keselamatan pelayaran sangat bergantung pada kesiapan peralatan keselamatan jiwa di kapal, yaitu Life Saving Appliances (LSA) dan Fire Fighting Appliances (FFA). Permasalahan yang ditemukan adalah adanya peralatan yang kurang optimal fungsinya serta kendala dalam pemeliharaan dan pengadaan, yang dapat memengaruhi efektivitas penggunaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi aktual alat keselamatan di KMP. Barau serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi dalam penerapannya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara terhadap perwira dan awak kapal, kemudian dianalisis secara deskriptif dengan mengacu pada ketentuan SOLAS dan ISM Code. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi alat keselamatan di KMP. Barau pada umumnya masih berfungsi dengan baik, meskipun terdapat beberapa peralatan yang tidak optimal, seperti emergency fire pump, alarm pintu CO2 system, pyrotechnic yang kedaluwarsa, serta lampu lifejacket dan lifebuoy yang tidak sesuai standar kedap air. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa keterampilan awak kapal dalam menggunakan LSA dan FFA sudah baik didukung dengan drill rutin, namun efektivitas masih terkendala faktor teknis dan manajerial. Rekomendasi perbaikan meliputi perawatan rutin, penggantian peralatan yang rusak atau kedaluwarsa, penambahan fasilitas keselamatan seperti sprinkler, serta percepatan proses administrasi perusahaan dalam pengadaan peralatan sesuai standar SOLAS.
Kata kunci: Life Saving Appliances, Fire Fighting Appliances, keselamatan pelayaran, KMP. Barau