EVALUASI TATA CARA PENGANGKUTAN KENDARAAN DI ATAS KMP. BELANAK PADA PELABUHAN PENYEBERANGAN TANJUNG API-API PROVINSI SUMATERA SELATAN

Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Api-Api berada di Kabupaten Banyu Asin II, kurang lebih 68 Km dari kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. Pelabuhan ini menghubungkan Provinsi Sumatera Selatan dengan Provinsi Bangka Belitung. Keselamatan pelayaran menjadi alasan dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tata cara pengangkutan kendaraan di atas KMP. Belanak pada Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Api-Api, Provinsi Sumatera Selatan, dengan mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 115 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pengangkutan Kendaraan di Atas Kapal dan Peraturan Menteri Nomor 30 Tahun 2016 tentang Kewajiban Pengikatan Kendaraan pada Kapal Angkutan Penyeberangan. Penelitian dilakukan secara kualitatif melalui metode observasi langsung, pengukuran jarak antar kendaraan, dan dokumentasi kondisi aktual di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat beberapa indikator yang belum sesuai dengan ketentuan, seperti jarak antar kendaraan yang terlalu rapat, ganjal ban kendaraan hanya menggunakan kayu saja, kendaraan yang diletakkan secara melintang, jenis tali lashing belum lengkap hanya ada Ratchet Strap Assembly saja, serta kendaraan yang tidak diikat. Ketidaksesuaian ini berpotensi mengganggu keselamatan pelayaran, terutama dalam kondisi cuaca buruk. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pihak terkait dalam meningkatkan standar keselamatan dan keamanan pengangkutan kendaraan di atas kapal penyeberangan.
Kata Kunci: Pengangkutan, Kapal, lashing, kendaraan, keselamatan.