ANALISIS PENERAPAN PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR 7 TAHUN 2019 TERHADAP PEMASANGAN AUTOMATIC INDENTIFICATION SYSTEM (AIS) PADA KAPAL PENYEBERANGAN YANG BEROPERASI DI LINTAS BASTIONG - SOFIFI PROVINSI MALUKU UTARA

RAFI NUGROHO, PRATAMA (2022) ANALISIS PENERAPAN PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR 7 TAHUN 2019 TERHADAP PEMASANGAN AUTOMATIC INDENTIFICATION SYSTEM (AIS) PADA KAPAL PENYEBERANGAN YANG BEROPERASI DI LINTAS BASTIONG - SOFIFI PROVINSI MALUKU UTARA. Diploma thesis, poltektrans sdp palembang.

[img] Text
1903111 RAAFI NUGRAHA PRATAMA.pdf

Download (4MB)

Abstract

ANALISIS PENERAPAN PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR 7 TAHUN 2019 TERHADAP PEMASANGAN AUTOMATIC INDENTIFICATION SYSTEM (AIS) PADA KAPAL PENYEBERANGAN YANG BEROPERASI DI LINTAS BASTIONG – SOFIFI PROVINSI MALUKU UTARA ABSTRAK Pelabuhan penyeberangan Bastiong merupakan Pelabuhan yang menghubungkan pulau Ternate, Pulau Tidore, dan Pulau Halmahera. Pelabuhan ini memiliki peran yang besar untuk pendistribusian logistik maupun bahan pangan dari dan ke Pulau Ternate. Maka dari itu keamanan dan keselamatan pelayaran harus terjamin. Salah satu alat yang digunakan untuk peningkatan keselamatan dan keamanan pelayaran adalah Automatic Indentification System (AIS). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis AIS yang terpasang pada sistem kapal berdasarkan kriteria pada peraturan yang berlaku dan mengetahui tingkat kepatuhan operator kapal dalam Pengaktifan AIS di lintasan Bastiong - Sofifi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa seluruh kapal yang beroperasi di lintasan Bastiong – Sofifi sudah memasang AIS, akan tetapi Klas AIS yang terpasang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku dimana terdapat 1 Kapal yang masih menggunakan AIS Klas B, serta pengaktifan AIS yang tidak tertib dikarenakan rusaknya AIS pada kapal dan lalainya petugas dalam mengaktifkan AIS kapalnya. Dan juga tidak adanya Local Port Service (LPS) Membuat pemantauan AIS kapal menjadi sulit sehingga kapal yang berlayar bisa saja mematikan AISnya di tengah pelayaran. Untuk mendapatkan data pada penelitian ini menggunakan teknik metode Gap Analysis dan teknik observasi dengan melakukan pengamatan secara langsung kondisi yang sebenarnya. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa seluruh kapal yang beroperasi di lintasan Bastiong - Sofifi sudah memasang AIS, akan tetapi masih terdapat klas AIS yang terpasang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku dimana terdapat 1 kapal yang masih menggunakan AIS Klas B, serta pengaktifan AIS yang tidak tertib dikarenakan masih terdapat kapal yang beroperasi namun tidak mengaktifkan AISnya, informasi data yang dikirimkan pada AIS tidak lengkap, dan di dapatkan hasil berdasarkan survey untuk kapal yang mengaktifkan AIS nya saat berlayar yaitu sebesar 60%. Kata kunci : AIS, Kapal, Pengaktifan ix APPLICATIONA ANALYSIS OF REGULATION MINISTER OF TRANSPORTATION NUMBER 7 OF 2019 ON INSTALLATION OF AUTOMATIC IDENTIFICATION SYSTEM (AIS) ON CRUISE SHIP OPERATING AT BASTIONG - SOFIFI NORTH MALUKU PROVINCE ABSTRACT Bastiong ferry port is a port that connects Ternate island, Tidore Island and Halmahera Island. This port has a major role in the distribution of logistics and food materials to and from Ternate Island. Therefore, the safety and security of shipping must be guaranteed. One of the tools used to improve shipping safety and security is the Automatic Identification System (AIS). The purpose of this study to analyze AIS installed on the ship system based on the criteria in the applicable regulations and determine the level of compliance of ship operators in Activating AIS on the Bastiong - Sofifi route. Based on the results of the study, it can be concluded that all ships operating on the Bastiong – Sofifi route have installed AIS, but the AIS Class installed is not in accordance with applicable regulations where there is 1 ship that is still using Class B AIS, and the activation of AIS is not orderly due to damage. AIS on the ship and the negligence of officers in activating the AIS of the ship. And also the absence of Local Port Service (LPS) Makes it difficult to monitor the AIS of ships so that sailing ships can turn off their AIS in the middle of a voyage. To obtain data in this study using the Gap Analysis method and observation techniques by making direct observations of the actual conditions. based on the results of the study, it can be concluded that all ships operating on the Bastiong - Sofifi route have installed AIS, but there are still AIS classes installed that are not in accordance with applicable regulations where there is 1cruise ship that still uses AIS Class B, and the activation of AIS is not orderly because there are still ships operating but not activating their AIS, the data information sent to AIS is incomplete, and results are obtained based on a survey for ships that activate their AIS while sailing, which is 60%. Keywords: AIS, Ship, Activation

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Depositing User: Muendi MJ admin
Date Deposited: 15 Nov 2022 03:03
Last Modified: 15 Nov 2022 03:03
URI: http://repository.poltektranssdp-palembang.ac.id/id/eprint/266

Actions (login required)

View Item View Item