TINJAUAN KEBUTUHAN FASILITAS POKOK PADA PELABUHAN PENYEBERANGAN BAKAUHENI PROVINSI LAMPUNG

Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni merupakan salah satu pelabuhan tersibuk di Indonesia yang menghubungkan Pulau Sumatera dan Pulau Jawa melalui Selat Sunda. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kondisi eksisting dan kebutuhan fasilitas pokok daratan pada Dermaga VII sebagai dermaga eksekutif yang menawarkan layanan premium dengan waktu tempuh lebih singkat. Analisis dilakukan mengacu pada Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 52 Tahun 2004 tentang Penyelenggaraan Pelabuhan Penyeberangan, dengan fokus pada pemenuhan standar fasilitas seperti terminal penumpang, area parkir, gangway, perkantoran, serta fasilitas pendukung lainnya dengan mwnggunakan metode kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasilitas pokok daratan pada Dermaga VII secara umum telah memenuhi ketentuan, namun diperlukan penambahan fasilitas bunker untuk meningkatkan infrastruktur dan mendukung kelancaran operasional.ada pun tujuan penelitain ini untuk mengetahui pada saat kondisi esisting fasilitas pokok daratan di pelabuhan bakauheni dan mengetahui kebutuhan fasilitas pokok apa saja yang harus di perbaiki sesauai dengan KM 52 Tahun 2004.
Kata Kunci: Pelabuhan Penyeberangan, Fasilitas Pokok Daratan, Dermaga VII Bakauheuni.