TINJAUAN MANAJEMEN LALU LINTAS PENYEBERANGAN DI PELABUHAN PENYEBERANGAN KARIANGAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Pelabuhan Penyeberangan Kariangau adalah salah satu pelabuhan penyeberangan yang terdapat di Provinsi Kalimantan Timur. Pelabuhan ini diarahkan untuk dapat menjadi wiilayah maju dan mempunyai peran dominan terhadap perkembangan perekonomian negara indonesia.
Pada saat ini pada Pelabuhan Penyeberangan Kariangau orang dan kendaraan yang tidak berkepentingan dapat masuk ke area dermaga karna tidak adanya pembatas dan petugas yang berjaga sehingga menyebabkan kurang tertib dan teraturnya pelabuhan hal ini disebabkan belum adanya penerapan sistem zonasi yang sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 29 tahun 2016 tentang Sterilisasi Pelabuhan. Selain itu terjadinya crossing di beberapa titik yang disebabkan oleh tidak teraturnya pengaturan arus lalu lintas baik penumpang maupun kendaraan, kurangnya fasilitas penunjang seperti rambu dan marka jalan serta adanya bongkar muat barang curah dan hewan ternak di area dermaga.
Untuk menganalisa hal tersebut berpedoman pada dan Surat Keputusan Direktur Jendral Perhubungan Darat Nomor SK,242/HK.104/DRJD/2010 tentang Pedoman Teknis Manajemen Lalu lintas Penyeberangan. Analisa yang digunakan ialah analisa sistem zona, analisa pola lalu lintas kendaraan dan penumpang.
Agar dapat melancarkan arus lalu lintas baik yang masuk maupun keluar dari area Pelabuhan yaitu dengan menerapkan sistem zonasi berdasarkan PM Nomor 29 tahun 2016 tentang sterilisasi pelabuhan penyeberangan dan mengatur tata urutan penumpang dan kendaraan yang naik dan turun kapal dengan berpedoman kepada Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor : SK.242/HK.104/DRJD/2010 Tentang Pedoman Teknis Manajemen Lalu Lintas Penyeberangan yaitu dengan membuat tollgate dan mengatur kembali jalur kendaraan yang masuk dan keluar dari kapal sehingga pengantar/penjemput tidak memasuki areal dermaga serta menempatkan petugas untuk mengatur lalu lintas agar berjalan lebih tertib. Untuk mengatur lalu lintas penumpang dapat dengan mengoptimalisasikan fasilitas gangway bagi penumpang dan petugas yang berjaga untuk mengarahkan penumpang Dan adanya penambahan fasilitas seperti rambu, jembatan timbang, marka jalan, petugas pengamanan agar pelabuhan menjadi teratur.

Kata Kunci: lalu lintas, zona, kendaraan, penumpang